Kenalan Lebih Dekat dengan Talent Mapping

Bismillahirrahmanirrahim

Berikut ini merupakan resume diskusi dan tanya jawab Grup Whatsapp HSMN Semarang,
Hari/tgl : Kamis dan Jumat 26-27 Maret 2015
Tema : Talent Mapping
Narasumber : Cikgu Adrian
Moderator : Hanik
Notulen : Esti

1. Pertanyaan dari Bunda Ranina

a. Sejak usia brp bakat anak bisa dikenali?
b. Anak saya laki2 usia 2,5 thn. Menurut kami, perkembangan bahasaY cukup bagus. Penguasaan vocab& tata bhs( meski blm sempurna ) lumayan pesat jika d bandingkan dgn kebanyakan sebayaY. Kira2 bisakah bakat d kenali mll kemampuan verbalY? Aktifitas/stimulus spt apa yg cocok untuk anak yg spt ini? Terimakasih.

Bunda Ranina,

a. Sebenarnya manusia punya bakat yg Nature (dari sononya 😄) dan Nurture (yg berupa skill = hard competence). Keduanya harus dimunculkan. Nah cara memunculkannya maka anak-anak harus dikasih kesempatan seluas mungkin untuk mencoba, mempunyai wawasan, mengeksplor diri, berinteraksi dsb yg biasanya kami sebut 3 BANYAK (BANYAK interaksi, dengan BANYAK orang, dalam BANYAK ragam aktifitas). Makanya orangtua tidak usah terburu-buru ingin mengetahui bakat anak, cukup cermati tumbuh kembang anak. Buat catatan dan dokumentasi sehingga ibu punya portofolio dari anak-anak.

b. Prinsip Talent Mapping adalah ASAH & FOKUS pada KEKUATAN, SIASATI KELEMAHAN, jadi fasilitasi dan latihlah ‘bakat’ anak ibu tersebut.

2. Pertanyaan dari Bunda Arina

Assalamu’alaikum, cikgu. a.) Kapan kah saat yang tepat untuk TM anak? Mengingat rangkaian test TM yang panjang dan bahasanya ‘berat’ ( kebetulan dulu pernah diadakan di salah satu lembaga zakat waktu saya masih disana). b.) bagaimana dg tes sidik jadi? Apakah recommended? Karena saya jadi berfikir kalo sejak kecil ortu sdh tau potensi anak, sepertinya terdengar mudah untuk mengarahkannya dan malah menjadikan anak tdk mendapat banyak pengalaman.

Bunda Arina,
a.) Tes TM secara umum (maksudnya jika anak-anak sekolah formal) diusia 15-16 tahun. Namun dimungkin anak-anak diusia lebih muda dari itu sudah bisa dan akurat di tes, karena anak tersebut sudah mengalami apa yg saya sebut tadi 3 BANYAK. Sebaliknya ada kasus seorang berusia 20 tahunan justru tidak bisa mengerjakannya, ternyata setelah ditelusuri diperoleh data bahwa orang tersebut hanya mengerjakan itu-itu saja sejak kecil,monoton bahkan cenderung kuper.
b.) Ya bu, saya juga tidak menemukan logikanya penggunaan tes sidik jari (fingerprint) tsb.

3. Pertanyaan dari Bunda Esti

cikgu adrian, sy esti mempunyai putra usia 3th 8bln dan putri 15bln, putra saya sekarang sedang aktif2nya bermain ini itu, kita bisa menentukan kira2 itu talent yg dia miliki sejak usia berapa atau bagaimana melihatnya sedangkan kalau sy amati apa yg dia suka msh berubah ubah. terimakasih.

Bunda Esti, lakukan 3 BANYAK dulu saja.
Itulah kenapa dalam Islam seorang anak sebelum baligh maka belum ada dosa yg terkena pada dirinya. Kenapa? Karena diusia tsb anak-anak diberi ruang yg sangat luas agar ia banyak mencoba, mengeksplor diri dsb yg kaitannya semua dalam rangka ananda menemukan bakatnya.

4. Pertanyaan dari Bunda Marita

Apa yg disebut talent mapping dan bgmn caranya? 2. Mulai usia berapakah talent mapping bs dilakukan? 3. Apakah finger print bs membantu untuk talent mapping? Kl bisa seberapa akurat? Terima kasih.

Bunda Marita, sudah saya jawab dipertanyaan ibu-ibu diatas ya.

5. Pertanyaan dari Bunda Tya

asslmkm mau tanya. saya tya ibu dari anak cowok umur 7 &5 th. mau tanya bgmn cara talent maping utk anak? jazzakillah

Bunda Tya, ada ‘alat ukur’ sederhana untuk pendekatan kita memahami ‘bakal bakat’ anak, namanya 4E activity :
1. EASY, apakah anak mudah melakukan suatu kegiatan, misalnya ananda lagi asyik-asyiknya menggambar.
2. ENJOY, apakah ananda happy melakukannya
3. EXCELLENT, apakah setelah difasilitasi dan diasah oleh pelatih atau kursus hasil yg dibuat semakin keren?
4. EARN, apakah yg ananda kerjakan (setelah hasilnya keren tsb) memberikan manfaat bagi orang lain bahkan dilevel berikutnya bisa menghasilkan. Jika jawab dari semua pertanyaan tersebut YA, maka sangat patut diduga bahwa ananda berbakat di hal tsb.

6. Pertanyaan dari Bunda Yuyun

Cikgu, saya ibu 2 putra (6th & 10th), bgmn kah cara kita menilai minat dan bakat anak utk anak seusia anak saya? Scr diusia segitu mereka memang msh tertarik dgn byk hal2 baru. Ingin mengeksplore hal2 baru. Blm bs fokus akan 1 hal,shg saya blm bs melihat bakat dan minat sesungguhnya.
a. Apakah cukup dgn melihat tingkat intensitas mereka menekuni kegiatan tsb?
b. Bgmn cara mengarahkan minat dan bakat anak hingga hal tsb bs menjadi ‘bekal hidup’ kelak mereka dewasa?
c.  Anak2 saya sering bermain sambil berimajinasi dgn boneka mainannya seolah2 itu adl hewan peliharaannya, salah satunya kuda. Apakah hal tsb bs diartikan bhw anak2 saya cukup berminat / berbakat dgn berkuda? Dan bgmn saya sebaiknya mengarahkan? 😁 terlalu byk pertanyaan saya ya Cikgu,,terima kasih byk sebelumnya.

Bunda Yuyun,
a&b. Jawabannya sama ya bu dg pertanyaan-pertanyaan diatas.
c. Biasa bu jika anak punya minat tertentu, bisa krn pengaruh keluarga, tetangga atau temannya. Atau bisa juga sedang nge-trend krn pengaruh tivi dsb. Minat anak tidak cukup untuk mendeteksi apakah anak berbakat di hal yg tsb. Maka perlu diuji dengan 4E dulu bu.

7. Pertanyaan dari Bunda Ninies

Bagaimana cara membuat portopolio talent maping bagi anak balita?? Anak saya usia 5tahun dan 2tahun.. Mempunyai aktifitas yg sering bertolak belakang dalam eksplorasi. Contoh si 5 tahun suka menyusun, menata dan merapikan sesuatu,,, si adik 2tahun lagi suka eksplor dengan merobohkan, membongkar2 apa yang sudah tersusun. Bagaimana saya bisa mengobservasi talent maping mereka?? Trims…

Bunda Ninies, yg kakaknya 5 tahun dilatih saja dengan permainan rancang bangun apakah itu susun balok, clay, pasir, lego dsb. Latih imajinasinya jangan hanya mencontoh, walaupun tahap awal biasanya anak-anak mencontoh dulu.
Untuk yg 2 tahun, itu sedang mengalami perkembangan motorik ya. Jadi latih motorik halus dan motorik kasarnya dulu aja bu. Yg perlu diingat usia pra-SD itu usia emas untuk menghafal loh bu. Jadi manfaatkan banget ananda untuk menghafal Al Quran dengan cara mendengar langsung dari ibu dan ayahnya.

8. Pertanyaan dari Bunda Farida

Didlm 4E kan ada easy, enjoy, exellent dan earn….ada batasan waktu brp lama ga dari exellent untuk menuju Earn ?

Bunda Farida, tidak ada bu, krn saat ananda sudah mencapai hasil yg keren maka kebermanfaatan mulai bisa dirasakan, semakin diasah maka semakin keren lagi maka semakin terasa Earn-nya. Karena Talenta itu sifatnya POSITIF & PRODUKTIF, bukan tidak mungkin mulai ada yg tertarik untuk ‘memberi harga’ terhadap karya ananda.

contoh talent mapping

Memetakan Bakat Anak

9. Pertanyaan dari Bunda Dante

Assalamu’alaikum cikgu.. Saya aprilia,anak saya 4y. Dalam melakukan konsep 3BANYAK,bagaimana agar kita tidak terjebak dalam “mengisi” anak, akan tetapi lebih kepada mengeluarkan tallent anak tsb. Trima kasih.

Bunda Dante, maka ada ‘alat ukurnya’ bu, yaitu 4E. ✅

10. Pertanyaan dari Bunda Mey

Mohon penjelasannya Cikgu…. Putri saya 13th, sejak kecil kami sdh melakukan 3 BANYAK dan Konsep 4E..,sdh tampak 5 bakat yg nampak menonjol..dan sdh kami rasakàn “Earn” nya Dari kemampuan bakat yg dimiliki…karena usianya masih 13..,✳apakah ada kemungkinan ..bakat yg sdh nampak bisa berubah. ..atau mungkin bertambah… Karena dia masih melirik ingin mengikuti keg keg lain lagi..sayangnya waktu yg dimiliki terbatas..Kemudian…bagaimana Trick nya supaya bakat yg sdh nampak ini bisa terus menghasilkan Karya yg dirasakan manfaatnya bg diri sendiri dan orglain❓…terimaksih Cikgu…

Bunda Mey, bisa saja ananda multi talenta bu.
Asah dan fasilitasi saja terus bu, temui ananda dengan orang yg lebih hebat lagi dibidang yg sedang ananda geluti. Selamat mencoba bu.

11. Pertanyaan dari Bunda Kamilia

mau tny tentang kriteria sekolah untuk sekolah payung untuk hs itu gmn?syaratnya dan prosedur teknisnya spt apa?

Bunda Kamilia, kriteria sekolah payung :
1. Sekolah dengan minimal mempunyai izin operasional sehingga dapat menyelenggarakan UN sendiri
2. Mereka mau menerima siswa tumpangan 😄 , biasanya sudah terdaftar sejak awal disekolah tsb .

12. Pertanyaan dari  Bunda Tya

sslmkm sy tya. anak sy yg umur 7,5th selalu malas mencoba hal baru. (bahkan mknan pun pilih2) terlalu terstruktur n perfectionis. berbeda sekali dng adiknya. apa yg hrs sy lakukan agar dia mau mencoba hal baru?
jazzkmlloh.

Bunda Tya, anak-anak ibu makhluk-makhluk yg memang tidak seragam, jadi memang tidak bisa sama pendekatannya, disitulah seninya. Maka cobalah khusus berdua (empat mata) untuk bicara hati ke hati, penuh kesabaran dan kasih sayang. Tanyakan kepada ananda apa saja keinginannya, namun tentu dengan membuat ananda nyaman dulu dengan ibu. Dan jangan biasakan membanding-bandingkan anak-anak, apalagi sampai ‘harga diri’ kakaknya jatuh didepan mata adiknya, itu akan membuat ananda semakin ‘menarik’ diri. Di pelatihan guru sekolahalam ada pelatihan namanya Bahasa Ibu Bahasa Cinta, disitu kita akan paham bagaimana orangtua perlu membantu ananda agar dapat mengalirkan perasaannya.

13. Pertanyaan dari Bunda Putri

a. Soal talent maping ini, kok sepertinya fokus mendidik anak di bakat ya?
Bukankah antara keimanan, belajar dan bakat seharusnya seimbang atau bagaimana?
b. sekarang TM ini lagi banyak dibicarakan dan banyak yang mulai menerapkan. Yang saya perhatikan anak2 yg sudah fokus dibakatnya seperti mengesampingkan kewajibannya, misal menunda sholat krn lagi asik desain (bakat di desain) atau malas berolahraga/berkegiatan diluar karena asik belajar tentang bakatnya.
Solusi untuk yang semacam ini bagaimana?

c. Saya sudah menerapkan HS baru 5bln usia 9th, sementara porsinya keimanan selalu ada di setiap kegiatan, membaca, belajar yang akademis sebentar 1-2 jam, bermain. Nah di dibermain ini saya bagis bermain diluar dan mengeksplor bakatnya. Nah kalo dalam TM, porsi ini apakah cukup?✅

Bunda Putri, kita lagi bahas bakat. Di pembahasan HS kemarin khan sudah dibahas banget pentingnya pendidikan Iman dan Akhlak. Dan Bakat itu dijelaskan dalam Al Quran sebagai ‘jalan’ untuk ananda menjadi orang yg paling bermanfaat bagi manusia lain. Jadi pendidikan Iman harus jadi pondasi dari semuanya itu, dan itu harus bu.

14. Pertanyaan dari  Bunda Ninies

SeandaiY, dalam perkembangan anak ditemui anak multitalenta, artiY mempunyai bakat banyak, misalY ada 5 bakat yang menonjol… Apakah dari kelima bakatY tersebut harus diasah dan dikembangkan semua? Atau cukup memilih salah satu saja di antara bakat lainnya utk diasah dan dikembangkan, sehingga anak akan benar2 menjadi pakar dan ahli di bidang tersebut??

Bunda Ninies, kalau memungkinkan dan ananda happy alias gak stress kenapa tidak namun khan kadang ada kendala fisik, biaya dsb maka tentu semua itu disesuaikan dengan kondisi yg ada. Tambahan, pakar itu jika ananda terasah dengan baik dibakat & minatnya, krn kalau tidak berbakat dan tidak berminat, maka sulit ananda jadi pakar, khan tidak sampai excellent hasilnya. Manusia itu diciptakan dengan penciptaan yg terbaik , QS At Tiin . Jadi kalau diusahakan bisa, insya bisa, namun ya begitu bu, hanya sekadar bisa, tidak excellent.Itulah hebatnya ciptaan Allah swt yg namanya manusia.

15. Pertanyaan dari Bunda Fivi

Anak sy usia 5,5 tahun bisa dibilang anak rumahan, tidak tertarik main di luar dengan anak tetangga dan sukanya main di rumah sendiri dengan adiknya spt leggo, mobil2an, liat film kartun di youtube, main game belajar aplikasi android dan nonton tv ( sy batasi maksimal 1 jam/hari). Sekarang sudah sy ikutkan les robotik, itu pun les privat di rumah tanpa teman. Klo sy suruh main di luar dengan anak2 tetangga tidak mau. Sy tawarkan berbagai kursus seperti kursus musik dan olahraga tidak mau. Maksud sy selain utk menggali potensinya, jg agar mengalami 3 Banyak. Sekarang masih sekolah paud dengan hanya 2 teman (sekolah baru). Bagaimana metode yg pas utk karakter anak sy tsb spy bisa mengalami 3 banyak? Banyak kegiatan hsmn di semarang yg berjarak 1 jam-an dari rumah kami, jadi agak berat juga klo selalu ke semarang. Terimakasih

Bunda Fivi, sebagian anak kadang butuh pendampingan dulu bu. Gak usah jauh-jauh bu, hidupkan kegiatan di masjid seperti TPA, atau buat kegiatan rutin dg tempat saling kunjung antar tetangga, krn sunnah Rasulullah saw adalah kita bersosialisasi (silaturrahim). Jadi tanamkan nilai-nilai memuliakan tamu dan memuliakan tetangga.

16. Pertanyaan dari Bunda Nur Isnaini

Bisakah bakat diketahui sjak bayi? Bagaima cara mengobservasinya cikgu??

Bunda Nur Isnaini, untuk apa bu tahu bakat dari bayi? Tanamkan nilai-nilai keimanan, perdengarkan ayat-ayat Al Quran, latih motorik halus dan motorik kasar.

PENUTUP

Baiklah ibu-ibu, setelah beberapa hari kita diskusi, semoga banyak manfaat kita bisa ambil dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak kita semua. Semoga ini bukan pertemuan terakhir. Jika yg saya sampaikan itu benar maka sesungguhnya kebenaran itu milik Allah swt dan semoga Allah swt menjadikan ini bernilai ibadah, namun jika yg saya sampaikan itu salah maka itu murni kesalahan saya pribadi dan untuk itu saya mohon dibukakan pintu maaf dari ibu-ibu semua serta memohon ampunan dari Allah swt.

Kepada bu Ida selaku founder HSM Nusantara, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yg diberikan kepada saya, sehingga saya bisa berdiskusi dengan ibu-ibu yg sholehah dan berilmu luas di grup yg berkah ini. Jazaakillah khairan katsiran.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Demikian, saya mohon izin untuk keluar dari grup ini.

Terima kasih ibu-ibu semua atas diskusi dan sharingnya. Sampai ketemu dilain kesempatan. Jazaakumullah khairan katsiran.

Wassalamu ‘alaikum wr wb.

Share with Adrian Cikgu

Gambar Diambil dari FP Share with Adrian Cikgu

*Cikgu – Adrian*
HP : 08-212-4664-822
WA : 08787-56-88-993
FP : SHARE WITH Cikgu Adrian

Manusia Pembelajar yang Hanya Ingin Terus Bisa Meningkatkan Kualitas Diri

Tagged with: , , , , , ,
Posted in Pendidikan

Leave a comment

HSMN Semarang
Hubungi kami di hsmn.semarang@gmail.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang kegiatan kami.